Awas, Jangan Sampe Salah Membedakan Bahan Bangunan!
by the way
Perbedaan Semen Beton dan Mortar
3 Bahan diatas itu termasuk bahan pokok kalo agan mau buat Rumah/Gedung
lho.. Tanpa mereka gak akan ada gedung bertingkat di dunia ini. disini
ane mau bahas apa aja perbedaan 3 bahan diatas. Langsung aja yang
pertama kita bahas sejarah semen dulu yu.
Sejarah dan Pengertian Semen/Cement
Semen adalah bahan dasar bangunan untuk merekatkan batu, bata maupun bahan bangunan lainnya.
Kata Semen datang dari bahasa Latin Caementum , yang berarti ‘memotong menjadi bagian kecil tidak beraturan’.
Kata Semen datang dari bahasa Latin Caementum , yang berarti ‘memotong menjadi bagian kecil tidak beraturan’.
Pernah gak agan denger sejarah bangunan jaman dahulu, merekat-kan batu batu besar mengunakan putih telur, atau ketan dan lainnya.
Bangunan besar seperti candi borobudur atau candi prambanan merupakan contoh bangunan yang ‘katanya’ di bangun dan di rekatkan mengunakan bahan putih telur, karena pada jaman tersebut semen belum ada atau tercipta. Lalu apa betul mitos tersebut ?
Bangunan besar seperti candi borobudur atau candi prambanan merupakan contoh bangunan yang ‘katanya’ di bangun dan di rekatkan mengunakan bahan putih telur, karena pada jaman tersebut semen belum ada atau tercipta. Lalu apa betul mitos tersebut ?
Pada jaman dahulu, perekat atau penguat bangunan ini mengunakan campuran batu kapur dan abu vulkanis.
Pertama kali di temukan pada jaman kerajaan Romawi, di Pozzuoli, Napoli Italia.
Pertama kali di temukan pada jaman kerajaan Romawi, di Pozzuoli, Napoli Italia.
Pabrik semen sudah mulai di bangun pada abda ke-18.
Insinyur Inggris, John Smeaton menemukan ramuan kuno ini dan membuat adonan sendiri dan membangun menara suar Eddystone di pantai Cornwall, Inggris.
Insinyur Inggris, John Smeaton menemukan ramuan kuno ini dan membuat adonan sendiri dan membangun menara suar Eddystone di pantai Cornwall, Inggris.
Lalu sekitar 1824, insinyur Ingris bernama Joseph Aspdin mematenkan ramuan ini yang di sebut atau di kenal ‘semen portland’.
Adonan milik Aspdin tak jauh berbeda dengan Smeaton, karena mengandalkan bahan utama batu kapur, aluminium oksida dan oksida besi.
Bahan tersebut di haluskan dan dipanaskan pada suhu tinggi hingga campuran baru terbentuk.
Dalam proses pemanasan, terbentuk campuran padat yang kaya akan zat besi, dan agar tidak mengeras seperti batu, ramuan di beri bubuk gips yang di haluskan.
Adonan milik Aspdin tak jauh berbeda dengan Smeaton, karena mengandalkan bahan utama batu kapur, aluminium oksida dan oksida besi.
Bahan tersebut di haluskan dan dipanaskan pada suhu tinggi hingga campuran baru terbentuk.
Dalam proses pemanasan, terbentuk campuran padat yang kaya akan zat besi, dan agar tidak mengeras seperti batu, ramuan di beri bubuk gips yang di haluskan.
Beton / Concrete
Beton atau bahasa ingrisnya Concrete adalah campuran semen, air, agregat kasar (krikil) dan agregat halus (pasir).
Pada campuran tertentu, beton di campur dengan bahan yang bervariasi dari bahan kimia, serat dengan perbandingan tertentu. Campuran beton bila di campur dan didiamkan, akan mengeras seperti batuan
Keuntungan mengunakan Beton :
+ Harga relatif murah, terutama yang mengunakan bahan dasar lokal
+ Daya tekan tinggi dan sifat tahan terhadap karat atau kerusakan dari kondisi lingkungan.
+ Beton mudah mudah di cetak dalam bentuk atau ukuran apapun.
+ Jika dikombinasikan dengan baja, akan menjadi struktur berat.
+ Beton dapat di semprot atau di tambah di permukaan beton lama yang retak, untuk proses perbaikan.
Kejelekan Beton :
- Beton mengerut saat pengeringan, dan bisa mengebang jika basah.
- Beton keras akan mengembang atau menyusut jika terjadi perubahan suhu.
- Susah untuk kedap air secara sempurna.
Pada campuran tertentu, beton di campur dengan bahan yang bervariasi dari bahan kimia, serat dengan perbandingan tertentu. Campuran beton bila di campur dan didiamkan, akan mengeras seperti batuan
Keuntungan mengunakan Beton :
+ Harga relatif murah, terutama yang mengunakan bahan dasar lokal
+ Daya tekan tinggi dan sifat tahan terhadap karat atau kerusakan dari kondisi lingkungan.
+ Beton mudah mudah di cetak dalam bentuk atau ukuran apapun.
+ Jika dikombinasikan dengan baja, akan menjadi struktur berat.
+ Beton dapat di semprot atau di tambah di permukaan beton lama yang retak, untuk proses perbaikan.
Kejelekan Beton :
- Beton mengerut saat pengeringan, dan bisa mengebang jika basah.
- Beton keras akan mengembang atau menyusut jika terjadi perubahan suhu.
- Susah untuk kedap air secara sempurna.
MORTAR
Mortar adalah campuran semen, air dan pasir.
Mortar dengan singkatnya dapat di anggap dengan semen instan yang siap pakai dan berkomposisikan semen, pasir dan kapur. Semen instan ini tinggal di tambah air dan bisa langsung di pakai gan.
Keuntungan Mortar :
+ Diproduksi di pabrik jadi kualitas dan kuantitasnya sudah pasti dan jelas.
Mortar dengan singkatnya dapat di anggap dengan semen instan yang siap pakai dan berkomposisikan semen, pasir dan kapur. Semen instan ini tinggal di tambah air dan bisa langsung di pakai gan.
Keuntungan Mortar :
+ Diproduksi di pabrik jadi kualitas dan kuantitasnya sudah pasti dan jelas.
+ Mudah di pakai, hanya perlu di tambah air.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Responses to “Awas, Jangan Sampe Salah Membedakan Bahan Bangunan!”
Post a Comment